Teknik-teknik Hubungan Masyarakat dalam Manajemen Lembaga Pendidikan
Tanpa bantuan dari masyarakat,
sebuah lembaga pendidikan tidak dapat berfungsi dengan baik dan tanpa adanya
program yang baik maka sebuah lembaga pendidikan akan gagal mencapai tujuannya.
Karena itu, lembaga pendidikan perlu memberikan informasi pada masyarakat
tentang lembaga tersebut dengan cara yang baik. Dengan demikian diharapkan
masyarakat dapar memperoleh gambaran yang tepat tentang sekolah. Program
tentang hubungan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat hendaknya disusun
sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan secara terus menerus yang mencakup
aspek kegiatan di dalam lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Ada beberapa teknik dalam hubungan
dengan masyarakat dalam lembaga pendidikan antara lain:
a.
Laporan pada orangtua
Teknik ini maksudnya adalah pihak
sekolah memberikan laporan pada orangtua murid tentang kemajuan-kemajuan,
prestasi dan kelemahan anak didik pada orangtuanya. Dengan teknik ini, orangtua
akan memperoleh penilaian terhadap hasil pekerjaan anaknya, juga terhadap
pekerjaan guru-guru di sekolah.
b.
Majalah dan surat kabar sekolah
Majalah sekolah ini diusahakan oleh
orangtua dan guru-guru di sekolah yang diterbitkan setiap bulan sekali. Majalah
dan surat kabar sekolah ini dipimpin oleh orangtua dan guru-guru bahkan alumni
termasuk pula dalam dewan redaksi. Isi majalah menjelaskan tentang
kegiata-kegiatan sekolah, karangan guru-guru, orangtua dan peserta didik,
pengumuman-pengumuman dan sebagainya.
c.
Pameran sekolah
Suatu teknik yang efektif untuk
member informasi tentang hasil kegiatan dan keadaan sekolah pada masyarakat
ialah penyelenggaraan pameran sekolah dengan membuat atau menagtur hasil
pekerjaan peserta didik diluar sekolah atau di sekolah. Pameran sekolah akan
menjadi lebih efektif lagi jika kegiatan-kegiatan itu disiarkan melalui
siaran-siaran pers dan radio di tempai itu sehingga dapat menarik banyak orang
dalam masyarakat.
d.
Open House
Open house adalah teknik untuk
mempersilahkan masyarakat yang berminat untuk meninjau sekolah serta
mengobservasi kegiatan-kegiatan dan hasil-hasil pekerjaan peserta didik di
sekolah yang diadakan pada waktu-waktu tertentu, misalnya di akhir tahun
ajaran.
e.
Kunjungan orangtua peserta didik ke
sekolah
Orangtua diberi kesempatan untuk
melihat anak-anak mereka belajar di dalam kelas, juga untuk melihat
kegiatan-kegiatan di laboratorium, perlengkapan-perlengkapan, gambar-gambar dan
sebagainya, sehingga mereka memperoleh gambaran yang jelas tentang kehidupan di
sekolah. Setelah itu orangtua diajak berdiskusi dan mengadakan penilaian.
f.
Kunjungan ke rumah peserta didik
kunjungan ke rumah orangtua peserta
didik merupakan tenik yang sangat efektif dalam mengadak hubungan dengan
orangtua di rumah agar dapat mengetahui latar belakang hidup anak-anak. Banyak
masalah yang dapat dipecahkan dengan teknik ini, antara lain masalah kesehatan
peserta didik, ketidakhadiran, pekerjaan ruah, masalah kurangnya pengertian
orangtua tentang sekolah dan sebagainya.
g.
Laporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat oleh kepala
sekolah dan diberikan kepada aparat pendidikan lebih atas. Laporan ini berisi
masalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah termasuk kurikulum,
personalia, anggaran, biaya dan sebagainya. Selanjutnya aparat tersebut
memberikan laporan pada masyarakat.
h.
Organisasi perkumpulan alumni
Organisasi perkumpulan alumni adalah
suatu alat yang sangat baik untuk dimanfaatkan dalam memelihara serta
meningkatkan hubungan antara sekolah dengan masyarakat. Peserta didik yang
telah tamat sekolah biasanya mempunyai kenangan dan mereka merasa berkewajiban
moral untuk membantu sekolahnya baik berupa materil maupun moril.
i.
Kegiatan ekstrakurikuler
Apabila ada kegiatan ekstrakurikuler
yang sudah dianggap matang untuk dipertunjukkan kepada orangtua peserta didik
dan masyarakat, seperti sepakbola, drama, pramuka, pecinta alam dan sebagainya,
maka sangat tepat sekali kegiatan itu ditampilkan ke dalam masyarakat. Karena
itu, program ekstrakurikuler hendaknya direncanakan dan diatur agar dapat
dimanfaatkan dalam kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Secara
rinci, Leslie W. Kindred menjelaskan bahwa pada dasarnya teknik hubungan
masyarakat dalam lembaga pendidikan itu ada tiga, yaitu:
1.
Membuat
presentasi lisan
Kesuksesan administrator sekolah
tidak diukur dari kepintaran mereka mengatur keuangan atau karena mereka
memiliki kemampuan mengelola kurikulum yang baik, namun masyarakat menial bahwa
kesuksesan administrator sekolah adalah seberapa baik mereka menyampaikan
ide-ide atau gagasan-gagasan mereka pada masyarakat baik dalam skala kecil
maupun besar, sebab kebanyakan waktu mereka adalah untuk bertemu dengan
orang-orang, sehingga diperlukan kemampuan dan keahlian tersendiri.
2.
menggunakan
alat komunikasi radio
radio adalah alat komunikasi yang
sangat efktif untuk menyampaikan pesan atau informasi tentang sekolah pada
masyarakat karena radio merupakan alat komunikasi yang mudah di dapat dan
bergerak serta bisa dibawa kemana-mana. Masyarakat khususnya orangtua peserta
didik yang tidak mendapatkan informasi melalui surat kabar atau karena tidak
hadir dalam pertemuan, mereka bisa menerima informasi melalui radio.
Menurut Leslie W. Kindred ada
beberapa keutamaan radio bagi sekolah, diantaranya dapat memberikan informasi
dengan cepat, praktis bisa di bawa kemana-mana, ringkas dan terjangkau.
Teknik-teknik hubungan masyarakat dalam lembaga pendidikan yang diungkapkan
oleh pakar diatas sangatlah ideal, apabila teknik-teknik tersebut diatas
diterapkan sebuah lembaga pendidikan maka lembaga tersebut akan maju pesat,
namun bila melihat kondisi lembaga pendidikan secara umum belum dapat melakukan
semua teknik-teknik hubungan masyarakat seperti yang disebutkan diatas karena
terkendala oleh dana dan sumberdaya manusia yang akan menjalankan teknik-teknik
tersebut.
Sumber: http://pribadimam.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar