Jenis-jenis Pengawasan dalam Manajemen



Tujuan utama pengawasan ialah mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi kenyataan.

Fungsi pengawasan dalam manajemen mempunyai empat macam dasar penggolongan jenis pengawasan dalam manajemen, yakni :
1.      Waktu Pengawasan
Macam-macam pengawasan yang ada dalam waktu pengawasan ini antara lain :
  1. Pengawasan Preventif, maksudnya yaitu pengawasan yang dilakukan sebelum terjadinya penyelewengan-penyelewengan, kesalahan-kesalahan atau deviation.
  2. Pengawasan Represif, maksudnya yaitu pengawasan setelah rencana sudah dilakukan
2.      Obyek Pengawasan
Berdasarkan obyek pengawasan, pengawasan dapat dibedakan atas pengawasan di bidang-bidang sebagai berikut :
  1. Produksi
  2. Keuangan
  3. Waktu dan
  4. Manusia dengan kegiatan-kegiatannya.
Menurut Beishline, pengawasan berdasarkan obyeknya dapat dibedakan atas :
  1. Kontrole administratif, yakni berurusan baik dengan tindakan maupun fikiran.
  2. Kontrole operatif, yakni untuk bagian terbesar berurusan dengan tindakan.
Menurut William R. Spriegel, Administrative Control meliputi lima aktivitas, yaitu :
  1. Production planning and control
  2. Budgeting
  3. Inspection and quality control
  4. Standing orders, dan
  5. Policies.
3.      Subyek Pengawasan
Dalam subyek pengawasan, pengawasan dapat dibedakan atas :
  1. Pengawasan intern (pengawasan vertikal atau formal), maksudnya pengawasan yang dilakukan oleh atasan dari petugas bersangkutan. Dan
  2. Pengawasan ekstern (pengawasan sosial atau informal), bilamana orang-orang yang melakukan pengawasan itu adalah orang-orang diluar organisasi bersangkutan.
4.      Cara Mengumpulkan Fakta-fakta guna Pengawasan
Dalam pengawasan ini dapat di golongkan atas :
  1. Personal observation (Personal Inspection)
  2. Oral report (laporan lisan)
  3. Written report (laporan tertulis)
  4. Control by expection.

Komentar