Tugas Ahli Strategi Yang Efektif
Kerja keras, analisis yang teliti dan akal sehat
merupakan persyaratan keberhasilan seorang ahli strategi. Mantan CEO Apple
Computer, John Scully, berusaha tidur satu jam disini dan disana. Dalam
menggambarkan kenyataan kerja dalam tahun 1990an, Scully , menyarankan bahwa
tidur sepanjang malam adalah ciri jaman agraria dan industrial kuno. “Orang
tidak demikian lagi sekarang” katanya “Satu hari adalah 24 jam, bukan hanya jam
8 hingga jam 5”
Selain kerja keras, analisis yang menyeluruh dan akal
sehat, ahli strategi yang efektif harus dapat berpikir dengan jernih dan
melontarkan banyak pertanyaan. Efektifitas strategi mereka akan
meningkat
apabila mereka dapat menemukan cara bagi yang lain untuk berpikir dan bertanya
mengenai apa yang dilakukan perusahaan dan mengapa. Tetapi khususnya, manajer
puncak ditantang untuk “berpikir serius dan mendalam-mengenai tujuan organisasi
yang mereka pimpin atau fungsi yang mereka lakukan, mengenai strategi, taktik,
teknologi, system dan orang-orang yang diperlukan dalam mencapai tujuan
tersebut. Juga pertanyaan penting yang harus selalu ditanyakan. Melalui cara
berpikir ini, ahli strategi bersama dengan yang lain, meningkatkan kemungkinan
untuk mengidentifikasi ide yang inovatif. Apabila ide ini mengarah pada
perkembangan kompetensi inti yang berharga, langka, tidak dapat ditiru dan
tidak dapat digantikan, maka ide tersebut akan menjadi dasar untuk menggunakan
peluang dalam lingkungan usaha mengejar daya saing strategis diperekonomian
global.
Pekerjaan
ahli stratgei tidak sederhana, melainkan terdiri dari situasi keputusan yang
tidak terlalu jelas-situasi dimana solusi yang paling efektif tidak dengan
mudah dapat ditentukan. Bagaimanapun peluang yang ada dari jenis pekerjaan ini
menarik. Pekerjaan ini menawarkan peluang yang menarik untuk berkhayal dan
bereaksi. Kata-kata berikut diberikan
sebagai saran oleh ayahnya kepada Steven J. Ross, mantan Chairman dan co-CEO
Time-Warmer, menjelaskan menariknya ahli strategi: “Ada tiga katagori
orang-orang yang pergi kekantor, menaruh kakinya diatas meja dan berkayal
selama 12 jam; orang yang tiba pada jam 5 pagi dan bekerja 16 jam, tanpa
berhenti sekalipun untuk berkhayal; dan orang yang mengangkat kakinya,
berkhayal selama satu jam dan kemudian mengerjakan sesuatu mengenai khayalan
tersebut” Ahli strategi memiliki peluang untuk berkhayal dan bertindak, dan
yang paling efektif dalam memberikan pandangan (khayalan) untuk secara efektif
membantu lainnya dalam menciptakan keunggulan bersaing perusahaan yang
berkesinambungan.
Komentar
Posting Komentar