Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki
masalah yang harus diselesaikan dengan memuaskan. Situasi masalah tersebut yang
menjadi masukan pertama dalam sistem pembuatan keputusan. Pembuatan keputusan
dengan pengetahuan, pengalaman, dan data yang diperoleh atau dikumpulkan
berkaitan dengan masalah.
Berikut beberapa pendapat sebagai dasar konseptual
dalam memahami apa sebenarnya pengambilan keputusan dalam aktivitas manajemen
pada sebuah organisasi
Pengambilan keputusan merupakan salah satu peranan
manajer yang disebut peranan desisional (Winarda,1990).
Suatu putusan ialah proses memilih tindakan tertentu
antara sejumlah tindakan alternatif yang mungkin (Sutisna,1985:149)
Demikian pula Drummond (1985) berpendapat bahwa
Pengambilan keputusan merupakan usaha penciptaan kejadian-kejadian dan
pembentukan masa depan (peristiwa-peristiwa pada saat pemilihan dan
sesudahnya).
Bertolak dari definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa
pengambialn keputusan ialah proses pemecahan masalah dengan
menentukan pilihan dari beberapa alternatif untuk menetapkan suatu tindakan
dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Pengambilan
keputusan dalam fungsi-fungsi manajemen itu meliputi:
1. Perencanaan-Apa tujuan akhir organisasi? Strategi apa
yang digunakan dalam mencapai tujuan?
2. Pengorganisasian-Bagaimana pekerjaan-pekerjaanitu
dirancang? Struktur organisasi bagaimana yang diperlukan? Siapa-siapa yang akan
mengisi pekerjaan?
3. Penggerakan-Bagaimana menggerakkan pegawai agar mereka
berkinerja tinggi? Bagaimana kepeminpinan efektif dalam organisasi?
4. Pengawasan-Aktivitas apa saja dalam organisasi yang
harus diawasi? Dalam hal apa saja penyimpangan terjadi? Bagaimana menggerakkan
organisasi secara efektif?
Komentar
Posting Komentar