Komunikasi Jabatan dan Hubungan Informal



Ciri – ciri suatu organisasi formal berkaitan dengan suatu fenomena yang disebut komunikasi jabatan (Redfield, 1953).Hubungan dibentuk antara jabatan – jabatan, bukan antara orang – orang, karena keseluruhan organisasi terdiri dari jaringan jabatan.Dalam setiap organisasi formal biasanya tumbuh pula kelompok – kelompok informal.Karena hubungan informal terbentuk sebagai respon terhadap berbagai kesempatan yang diciptakan lingkungan, organisasi formal merupakan lingkungan kelompok lebih nyata yang mempengaruhi jumlah dan pelaksanaan hubungan informal dalam organisasi.

Manajemen Ilmiah Taylor
Frederick W. Taylor (1856 – 1917) dalam bukunya yang berjudul Principles in Scientific Management, melakukan pendekatan terhadap manajemen dilakukan di sekitar lima unsur kunci yang dianalisa mengunakan analisis Sofer (1972), yaitu:
  1. Pembagian kerja, dalam hal ini menyangkut bagaimana tugas, kewajiban dan  pekerjaan organisasi didistribusikan. Taylor menyatakan bahwa pekerja harus dibebaskan dari tugas perencanaan dan kegiatan tata usaha. Bila dapat dilakukan, pekerjaan setiap orang dalam organisasi harus terbatas pada pelaksanaan suatu fungsi, yang merupakan konsep pembagian kerja.
  2. Proses Skalar dan Fungsional, dalam hal ini berkaitan dengan pertumbuhan vertikal dan horisontal organisasi. Proses skalar menunjukkan rantai perintah atau dimensi vertikal organisasi. Pembagian kerja ke dalam tugas – tugas yang lebih khusus dan pembentukan kembali bagian – bagian lebih lebih khusus menjadi unit – unit yang sesuai adalah hal – hal yang berkaitan dengan proses – proses fungsional dan proses ekspansi horisontal organisasi, yang mana perubahan ini berhubungan dengan pilar keempat teori manajemen klasik.
  3. Struktur, dalam hal ini berkaitan dengan hubungan – hubungan logis antara berbagai fungsi dalam organisasi. Teori – teori klasik berfokus pada dua struktur dasar yang disebut lini dan staf. Struktur lini menyangkut saluran – saluran kewenangan organisasi yang berkaitan dengan pencapaian tujuan utama organisasi. Sedangkan struktur staf menunjukan jabatan – jabatan yang memberikan bantuan kepada jabatan – jabatan lini untuk melaksanakan pekerjaan mereka dengan lebih baik, dengan memberikan pertimbangan, bantuan dan pelayanan.
  4. Struktur Tinggi dan Struktur Datar, terdapat berbagai bentuk struktur organisasi namun pada dasarnya terbagi dua, yaitu struktur tinggi (vertikal) dan struktur datar (horisontal). Tinggi atau datarnya suatu organisasi ditentukan oleh perbedaan dalam jumlah tingkatan kewenangan dan variasi dalam rentang pengawasan pada setiap tingkat. Organisasi berstruktur tinggi sering ditandai dengan pengawasan yang ketat, semangat kelompok, persaingan melalui hubungan pribadi, pertambahan tanggung jawab secara bertahap, ketidakamanan yang konstan mengenai status, penekanan pada teknik manajemen, dan banyaknya peraturan. Sedangkan organisasi berstruktur datar ditandai dengan aktivitas individualistik dan usaha yang dianjurkan yang mana memiliki pengawasan yang standar dan lebih sedikit peraturan.
  5. Rentang Pengawasan, dalam hal ini menunjukkan jumlah bawahan yang berada di bawah pengawasan seorang atasan.

Komentar