Gaya – gaya kepemimpinan
Pandangan kedua tetang perilaku kepemimpinan memusatkan pada gaya pemimpin
dalam hubunganya dengan bawahan. Para peneliti telah mengidentifikasikan dua
gaya kepemimpinan : gaya dengan orientasi tugas ( task oriented ) dan gaya
urientasi karyawan ( employee – oriented ). Manajer berorientasi tugas
mengarahkan dan mengawasi bawahan secara tertutup untuk menajaman bahwa tugas
dilaksanakan sesuai yang diinginkannya. Manajer dengan gaya kepemimpinan ini
lebih memperhatikan pelaksanaan pekerjaan dari pada pengembangan dan
pertumbuhan
karyawan.manajer berorientasi karyawan mencoba untuk memotivasi bawahan
dibidang mengawasi mereka.mereka mendorong para anggota kelompok untuk
melaksanakan tugas – tugas dengan memberikan kesempatan bawahan untuk
berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, menciptakan suasana persahabatan
serta hubungan – hubungan saling mempercayai dan menghormati para anggota
kelompok.
Anggapan – anggapan teori X
1. Rata – rata
membawa manusia malas atau tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bila
mungkin.
2. Karena
karakteristik manusia tersebut,orang harus dipaksa, diawasi, diarahkan, dan
diancam dengan hukuman agar mereka menjalankan tugas untuk mencapai tujuan –
tujuan organisasi.
3. Rata – rata
manusia lebih suka diarahkan, ingin menghindari tanggung jawab, mempunyai
ambisi relative kecil, dan menginginkan keamanan/jaminan hidup diatas
segalanya.
Anggapan –
anggapan teori Y
1. Penggunaan
usaha phisik dan mental dalam bekerja adalah kodrat manusia, seperti bermain
atau istirahat.
2. Pengawasan
dan ancaman hukuman eksternal bukanlah satu – satunya cara untuk mengarahkan
usaha pencapaian tujuan organisasi. Orang akan melakukan pengendalian diri dan
pengarahan diri untuk mencapai tujuan yang telah disetujuinya.
3. Keterikatan
pada tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yang berhubungan dari prestasi
mereka.
4. Rata – rata
manusia, dalam kondisi yang layak, belajar tidak hanya untuk menerima tetapi
untuk mencari tanggung jawab.
5. Ada
kepastian besar untuk melakukan imajinasi, kecerdikan dan kreatifitas
penyelesaian masalah – masalah organisasi yang secara luas tersebar pada
seluruh karyawan.
6. Potensi
intelektual rata – rata manusia hanya digunakan sebagian saja dalam kondisi
kehidupan industri modern.
Komentar
Posting Komentar