Membangun Organisasi Yang Islami
Hal yang
sangat penting dan harus disadari bahwa sebuah organisasi yang baik dengan
kepemimpinan yang baik, harus disertai dan ditanamkan dengan nilai-nilai yang
diyakini oleh setiap elemen organisasi baik atasan maupun bawahan. Begitu pula
dengan manajemen yang islami. Tentu nilai-nilainya adalah islam. Karena islam
adalah ajaran yang luhur dan menyeluruh, lengkap dalam semua sistem maupun
subsistemnya. Nilai-nilai dalam manajemen yang islami adalah ; keikhlasan,
kebersamaan dan pengorbanan.
Keikhlasan
Dalam manajemen konvensional (biasa) pada umumnya tidak memiliki
merasa nilai yang Ia dapat terlalu tinggi. Ia akan terus belajar menjadi lebih baik untuk organisasinya. Pada umumnya sifat seperti ini ada dalam orgaisasi dakwah, pendidikan dan sosial. Bahkan terkadang mereka menganggap bahwa pekerjaannya adalah sebuah dakwah dan jihad baginya. Sering juga terdengar ungkapan "untuk apa mengambil recehan yang sedikit jika ada yang lebih besar dari Allah".
"Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat dan menginfakkan
sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tiada merugi."
(QS Fathir {35}:29)
"Sesungguhnya Allah sangat menyukai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan, dilakukan secara itqan (tepat, terarah, jelas dan tuntas)." (HR. Thabrani).
"Sesungguhnya Allah sangat menyukai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan, dilakukan secara itqan (tepat, terarah, jelas dan tuntas)." (HR. Thabrani).
Berbeda
dengan manajemen yang konvensional. Sesorang hanya akan mau bekerja sesuai
dengan apa yang tertulis dalam "JOB DESCRIPTION" sesuai jabatannya
dan sesuai bayaran yang didapat. Tidak peduli bagaimana hasil pekerjaannya.
Lain dengan seorang yang ikhlas akan berusaha terus memperbaiki dan mengevaluasi
hasi kerjanya, menuju hasil yang terbaik.
Kebersamaan
Organisasi
adalah teamwork "kerja sama" antar setiap individu di dalamnya.
Organisasi dapat kita analogikan sebagai sekumpulan lidi yang diikat menjadi
sapu lidi, akan kuat dan tidak terpatahkan saat bersama dan akan mudah
dipatahkan saat sendiri. Kebesamaan dalam organisasi adalah hal yang sangat
penting yang jika tidak ada akan sangat merepotkan pimpinan organisasi.
Meskipun berhimpun tetapi dalam organisasi tidak ada nilai kebersamaan, maka
sebenarnya sama saja dengan sendiri-sendiri. Sama seperti yang ditulis di atas.
Pegawai hanya akan bekerja sesuai dengan bayaran dan "JOB
DESCRIPTION" saja tanpa peduli dengan rekannya. Dalam organisasi yang
islami satu sama lain akan saling peduli dan saling membantu meringankan beban
rekannya, yang pada hakikatnya adalah saudaranya.
Barangsiapa
meringankan beban kehidupan duniawi bagi saudaranya, niscaya ALAAH akan
meringankan beban kehidupannya di akherat kelak (HR Muslim)
Pengorbanan
Dalam
organisasi perlu ada pengorbanan dari setiap individu yang ada di dalamnya
dalam mencapai suatu tujuan. Setiap elemen organisasi harus mau berkorban untuk
tujuan bersama organisasi. Misalkan dalam rangka mencapai suatu target
penjualan sebesar 1 milyar. Seorang pimpinan harus memperhatikan kondisi para
bawahannya dalam mencapai target tersebut dan terus memotivasinya. Seorang
pimpinan juga harus terus berpikir dan bekerja keras untuk mencapai target itu
juga. Di saat target tercapai sebaiknya memberikan reward kepada bawahan.
Sebaliknya jika target tidak tercapai maka sebaiknya tidak menyerah dan
memotivasi bawahannya untuk menjadi lebih baik di kemudian hari. Seorang
pimpinan dalam organisasi harus mau berkorban untuk organisasi, bukan malah
memanfaatkan organisasi untuk dirinya.
Sumber: http://arya-muhamad.blogspot.com/2010/01/membangun-organisasi-yang-islami.html
Komentar
Posting Komentar